KRC,MALANG -
Tahta ketua DPD Partai Golkar (PG) Kota Malang tetap diduduki Aries Pudjangkoro. Itu setelah hasil intermediasi dua kubu (anti dan pro-Aries) di DPD I PG Jatim menyatakan secara legalitas Aries tetap ketua Golkar Kota Malang. Ditemui di kantor DPD II PG Kota Malang kemarin, Aries menegaskan legalitas DPD I menjadi bukti bahwa upaya penggulingan oleh massa anti-Aries tak sesuai jalur. "Intermediasi digelar 17 Agustus lalu di kantor DPD I. Hadir beberapa elemen. Termasuk yang anti-saya," ujarnya.Praktis, dengan adanya legalitas tersebut, kader PG dari kalangan apa pun tak perlu lagi berkonflik. Pasalnya, muara semua persoalan telah jelas. Yakni, Aries tetap memimpin DPD II PG Kota Malang sampai masa jabatannya habis 2009 nanti. "Semua masalah sudah selesai. Sekarang konsentrasi Pemilu 2009. Semua komponen juga sudah diakomodasi," ungkap dia.Komponen yang dimaksudkan Aries adalah semua kader Golkar. Baik yang pro maupun anti-Aries. Bahkan, Aries mengklaim beberapa kader yang sempat menuntut mundur mulai menampakkan diri ke kantor Golkar dan bergabung. Saat membeberkan kondisi itu, Aries menunjuk kumpulan kader PG Kota Malang yang sibuk mengisi blanko pendaftaran calon legislatif (caleg) 2009. "Lihat saja, semua sudah tak ada masalah. Dan kalau ingin kembali ke DPD, tak perlu dengan aksi karena ini rumah mereka juga," ucap dia.Disinggung soal pengaduan Agus Sukamto ke Polresta Malang terkait pemalsuan surat usulan Fraksi Partai Golkar (FPG) sebagai alat kelengkapan dewan 5 April 2007 lalu, Aries menyikapi santai. Bahkan, ia mengaku senang dengan tuntutan Agus. Alasannya, semakin jelas bahwa orang-orang yang anti-dirinya cenderung menempuh langkah di luar jalur organisasi. "Itu murni politik. Tidak ada apa-apanya. Kasus seperti menjadi asam garam dalam perpolitikan," tandas Aries. Ditemui terpisah, Ahmad Taufik Bambang D.H.T mengatakan, saat ini Aries boleh berlega hati karena DPD I memihak Aries. Namun, kader-kader yang merasa tidak sejalan dengan ketua FPG DPRD Kota Malang itu akan terus bergerak. Salah satunya, eksodus atau membelokkan dukungan ke partai lain. "Banyak kader yang mengungkapkan hal itu kepada saya. Salah satunya lewat SMS," kata Bambang.Kemarin, di halaman gedung DPRD, sekretaris AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) Kota Malang itu sempat menunjukkan bunyi SMS dari salah satu pimpinan kader. Isinya menyatakan bukan masalah Aries tetap memimpin DPD PG Kota Malang. Hanya saja, kader golongan ini tak butuh wakil lagi di gedung dewan. Bahkan, dalam SMS itu, disebutkan kader tersebut akan membawa semua jamaahnya. "Siapa lagi kalau sudah membawa jamaah," ujar anggota komisi B itu merahasiakan pengirim SMS.Bambang juga membenarkan ancaman eksodus beberapa kader. Bahkan, eksodus itu telah terlihat saat Pilkada Kota Malang belum lama ini. Saat itu, Aries yang berpasangan dengan Mohan Katelu (PAN) idealnya bisa mengantongi 16 persen suara. Sebab, Golkar sendiri memiliki 12 persen suara kader dari total warga yang memiliki hak pilih. Sedangkan PAN memiliki 4 persen suara. Namun, koalisi Golkar-PAN itu hanya mampu mendulang 8 persen suara. "Ini bisa terulang kembali jika ketua DPD PG masih Aries," tandasnya. (yy)
Selasa, 19 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar